Sabtu, 18 Februari 2012

Sastra Tahun 1920-1930 dengan Sastra Modern

Dengan adanya periode perkembangan sastra menurut tahunnya, maka setiap periode memiliki perbedaan meskipun tidak mencolok. Secara garis besar ciri-ciri kebiasaan, adat, dan isi dalam novel tahun 1920 sampai 1930 adalah:

1. Permasalahan yang dibahas seputar kebiasaan adat.

2. Pertentangan antara adat lama dan adat baru.

3. Tema yang menonjol adalah tema pendidikan dan bersifat romantik.

4. Isi cerita cenderung berlatar belakang daerah asal pengarang.


Secara garis besar, perbedaan antara karya sastra angkatan tahun 1920 sampai1930 dan karya sastra modern adalah:

A. Karya sastra angkatan tahun 1920 sampai 1930

1. Dalam cerita diselingi pantun atau puisi yang panjang.

2. Dialog  panjang, sering tidak masuk akal dan tidak mudah dipahami.

3. Dialog yang digunakan bersifat menggurui dan berisi nasihat.

4. Bahasa yang digunakan cocok dengan masa tahun 1920 sampai 1930-an.

5. Tema yang diangkat berupa permasalahan pendidikan dan adat.

B. Karya sastra modern

1. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang dicampuri Bahasa Inggris.

2. Isi cerita singkat, padat, danmudah dimengerti.

3. tema yang diangkat tidak hanya permasalahan pendidikan dan adat saja. tetapi telah mendapat pengaruh dari situasi modern yaitu politik, psikologi, dan sejarah.

0 komentar:

Posting Komentar